Kuy! Dengar Musik

Nosstress Asal Bali Bermusik Untuk Masyarakat


Nosstress Grup Musik asal Bali yang menyuarakan keresahan keadaan situasi yang di rasakan masyarakat sehari-hari, tentang Cinta juga perlawanan. Grup sederhana ini di isikan tiga manusia tampan jiah, Man Angga (gitar/vokal), Kupit (gitar/vokal) dan Cok Bagus (kajon/harmonika/pianika) petikan gitar akustik dan paduan harmonika yang sederhana menjadi senjata mereka dalam menyuarakan lantunan lirik vokal yang menyasar untuk kesadaran.

Contoh saja lagu Bali Tolak Reklamasi yang lahir dari gerakan keresahan (ForBali) yang mereka dentumkan terhadap bahaya yang akan terjadi pada Bali jika Reklamasi berlanjut di teluk Benoa yang berdampak pada Lingkungan dan Masyarakat.

Tercatat berikut ini beberapa album yang tlah mereka luncurkan:

1. Perspektif Bodoh vol. 1
2. Perspektif Bodoh vol. 2
3. Viva Fair Trade
4. Ini Bukan Nosstress

Bernyanyi adalah bicara yang bernada Iramakan irama kaulah ahlinya Kini hilangkan irama, dan juga iramanya Maka bantulah aku, bicara sedikit sajaaa

Lirik diatas adalah penggalan dari lagu Hei, Teman dalam album ini bukan nosstress.. kita di ajak bersuara so suarakanlah dan dengar, bicara yang baik-baik.

Silampukau Grup Musik Balada Surabaya Biografi


Silampukau merupakan grup band indie yang berasal dari surabaya. Di bentuk pada 2009 oleh Kharis Junandharu dan Eki Tresnowening jenis Musik Folk yang syarat akan lirih dan celetukan kritis yang kerap mereka sajikan dalam lirik di padu dengan duet karakter vokal yang sangat ciamik antara Eki dan Kharis.

Tema dalam setiap lagu yang mereka bawakan kerap menyinggung nilai-nilai kehidupan sosial yang terjadi pada kalangan masyarakat, keresahan, balada dan siklus kehidupan yang nyata sesuai fakta. Yang berbanding balik dengan pasar musik saat ini yang terlalu banyak ajakan untuk menghayal, mereka berani. Lagu Rantau (sambah Ombat), Berbenah, Malam Jatuh Di Surabaya, Dolly dan Puan Kelana menjadi hits di kalangan menikmat indie saat ini.

Banyak pula gambaran dari kota Surabaya yang mereka lirihkan pada lagu seakan membawa kita kedalamnya.

Mereka juga telah mengeluarkan satu mini album dengan judul Sementara dan Album terbaru yang bertajuk Dosa, Kota dan Kebangan.

Terbaru mereka berfeaturing dengan The Hydrant asal Bali pada acara Urban Gigs dalam tajuk URBANGIGSxUNRELEASEDPROJECT mereka mengeluarkan 2 Single dengan judul Aku dan Si Bung dan Sangkala.

Endah N Rhesa Duo Musisi Serasi


Endah N Rhesa merupakan duo musisi tanah air, dari namanya sudah terbayangkan juga sangat jelas anggota dari duo pemusik ini ialah Endah Widiastuti (vocal) dan Rhesa Aditya (bass). Musik yang mereka bawakan terdengar simple dengan lantunan petikan dan genjrengan gitar akustik di balut petikan bass yang mampu membuat nada-nada genre Folk, Jazz, Pop bahkan terdengar Rock n Roll.

Tema lagu merekapun banyak mengambil dari sisi balada kehidupan bahkan percintaan yang asik untuk di dengar.
Endah dan Rhesa pun merupakan pasangan suami istri, mereka bertemu dalam grup band kala itu dan mereka memutuskan untuk keluar dari band pada 2004 yang akhirnya terlahirlah Grup Duo Endah N Rhesa. Mereka pun menikah pada 2009 saat itu.

Pada 2005 dari tangan mereka di rilisnya album pertama mereka yang bertajuk 'Nowhere We Go' yang di rilis secata resmi pada 2009 yang di labeli oleh deMajor Independen Music Industry. Sejauh ini mereka telah merilis 4 Album studio dan 4 mini Album.
Serta banyak ikut campur dalam mengisi suara, featuring denga Andezzz, Glen Fredly, Anji, Dialog Dini Hari, Ras Muhamad dan Daddy T.

Banyak pula karya lagu yang mereka buat menjadi sound track di dunia perfilman, lagu Cinta Dalam Kardus dalam film komedian kondang Raditya Dika dalm filmnya yang bertajuk Cinta Dalam Kardus dan Single terbaru mereka Seluas Harapan juga menjadi Original soundtrack film berjudul Bidadari Terakhir yang di sutradarai oleh Awi Suryadi.

Album studio: Nowhere To Go(2009), Look What We've Found(2010), Escape(2013) dan Seluas Harapan(2015).
Mini album: The New Beginning(2005), Real Live(2006), Real Live - Our Wedding Abum(2009) dan Cita-citaku Setinggi Tanah OST(2012).
Album kompilasi: Lagu "Pasar" (2008) di Album Musikalisasi Puisi Angin pun Berbisik (Yayasan Mitra Netra) dan Lagu "Liburan Indie" (2012) di Album Radio Killed the TV Stars#001 (Organic Records).

The S.I.G.I.T. Indonesia Rock Star


The S.I.G.I.T. merupakan Band Rock yang berasal dari Bandung yang di gawangi Rekti Yoewono (vokal), Farri Icksan (gitar), Acil Armando (drum), dan Adit Bagja (bass). Mereka mulai menghentak Musik Indonesia pada awal tahun 2000an dengan gaya bermusik rock roll mereka dapat mengambil celah di balik kerinduaan para pendengar di Indonesia yang kala itu jarang menemukan band rock n roll di luar dari band-band luar negri saat itu.

The S.I.G.I.T. merupakan singkatan dari The Super Insurgent Group of Intemperance Talent nama ini sendiri di dapati Rekti (vocal) ketika ia iseng iseng ngesearch nama dirinya dan bapaknya di google, ini dia pengakuannya. "Awalnya itu, saya kalau lagi nggak ada kerjaan, kalau lagi di Internet suka ke Google, iseng nyari nama sendiri. "Rekti" kalau di luar apa ya?,tutur vokalis-gitaris berusia 25 tahun itu. Terus ngetik nama bapak saya, Sigit. Terus ternyata, Sigit.com itu Science Interest Group, keren juga ya. Jadi gue cari kata-kata sendiri", tuturnya.

Kuartet asal Bandung yang menggabungkan tema lirik yang kontemplatif dengan musik Rock & Roll dan Hard Rock, di mana Led Zeppelin, The Clash dan The Beatles menjadi pengaruh utama yang menyatukan selera keempat sahabat ini. Kami ter-influence lagu-lagu lama, tapi intinya kami memang suka ngerock, kata bassis Aditya Bagja Mulyana alias Adit, 25 tahun. Bukan ngepop, karena kami bukan penyanyi yang baik.

Sejarah saat band ini terbentuk pada tahun 1997 mereka belum menamakannya The S.I.G.I.T. 2002 baru mereka pakai. Kala itu ketika Rekti, Aditya, dan Acil yang telah saling kenal sejak duduk di bangku SMA, mereka kerap latihan band bersama-sama dengan pengaruh gaya bermusik Led Zeppelin, The Stone Roses, dan banyak band rock klasik. Farri mulai berabung dengan band tersebut, dengan kemampuannya dalam “recording dan arranging” dengan kecocokan gaya bermusik yang sama dan dimulailah pengarapan lagu yang mereka ciptakan sendiri.

Di tahun 2004 mereka membuat demo album yang berjudul "Self Titled" dan berisikan 6 lagu. Lagu-lagu mereka diperkenal ke publik dengan memanfaatkan media sosial pada saat itu, seperti Myspace, Friendster, dan Facebook. Sungguh beruntung nasib mereka, sebuah label lokal bernama Fast Forward (FFWD) mendengar album mini itu dan menghubungi Rekti untuk menandatangani kontrak manajemen.

Pada tahun 2007 The Sigit mengeluarkan full album berjudul "Visible Idea of Perfection". Album ini terdiri dari 14 lagu dan kesemua lagu mereka ini mematerikan bahasa Inggris dan dikeluarkannya Mini Album kembali Hertz Dyslexia Part I pada 2009 dan Hertz Dyslexia Part II pada tahu 2011.

Kemudian di Tahun 2013 The Sigit kembali meluncurkan album baru yang bertajuk "Detourn". Album ini terdiri dari 11 lagu dan seperti pada album sebelumnya, kesemua lagu mereka ini berbahasa Inggris.

Mereka yang mencintai karya-karya Rekti cs menyebut dirinya sebagai Insurgent Army, yang hampir tak pernah absen jika The S.I.G.I.T. manggung. Rata-rata lagu yang populer bawakan berbahasa Inggris namun Acil (drumer) menjelaskan kenapa bahasa Inggris yang mereka pakai dalam kata-kata di liriknya karena mereka ingin beda, dan sederhananya mereka lebih senang main dengan kata-kata bahasa Inggris. “Kalau dengan bahasa Inggris lebih mudah mendapat gabungan kata, dan maknanya lebih dalam,” ujarnya.

Hal hasil mereka kerap berlaga di panggung-panggung Internasional seperti membuat tour yang bertajuk Visible Idea of Perfection yang juga menjadi nama album pertama mereka di Australia dan tercatat menjadi pengisi acara dalam banyak festival musik di Amerika Serikat seperti SXSW.
Walau begitu mereka di kabarkan akan mengemas lagu dengan bahasa Indonesia nantinya hal ini di nyatakan sang gitaris Farri.

"Selama belasan tahun SIGIT berkarir, mungkin akan ada lagu yang liriknya berbahasa Indonesia. Kita memang kelihatannya jago bahasa Inggris, tapi sebenarnya kita juga belajar." Ternagnya.
Lagu berbahasa Indonesia itu, nantinya akan hadir di album teranyar The S.I.G.I.T. yang saat ini sudah mulai dikerjakan hingga 30 persen.

Jejak Isyana Sarasvati


Isyana Sarasvati merupakan penyanyi dan penulis lagu. Isyana mulai mencuat di ranah musik setelah sukses dengan tembangnya yang berjudul Tetap Dalam Jiwa, tak hanya dalam musik ia pun pernah memainkan peran dalam film Ranah 3 Warna yang di angkat dari karya Novel dari Ahmad Fuadi dan berikut di bawah ini Biodata dari Isyana.

Nama Lengkap : Isyana Sarasvati
Tempat, Tanggal Lahir : Bandung 22 Mei 1993
Pekerjaan : Penyanyi, Penulis Lagu, Aktris
Agama : Islam

Gaya musik yang Isyana mainkan Pop yang berwarna, karena tak jarang ia bernyanyo di campuri aroma-aroma RnB, Jazz bahkan Balada-Balada yang menyayat nyayat hati seperti Single barunya yang berjudul Mimpi serta Kau Adalah yang nge-jazzy di balut hentakan rap dari Rayi(RAN).

Sejauh ini lagu-lagu yang ia buat saat ini merupakan hasil tulisan ia sendiri dan telah meletuskan 1 Album yang bertajub Explore! (2015). Dirinya pun pernah menjadi penyanyi Opera di Singapura, jadi pahamlah suaranya seriosa-seriosa gitu.

Ia merupakan lulusan dari Nanyang Academy of Fine Arts, Singapura dan Royal College of Music,Britania Raya. Tak hayal dirinya pun mahir memainkan alat musik seperti Piano dan Saksofon.

Selepas dari studynya itu ia pun menjawab itu semua lewat banyaknya penghargaan yang ia terima, berikut kutipan yang saya dapat antara lain menjadi Finalis Nasional Yamaha Piano Kompetisi (2007, 2010), Juara 1, Kategori Profesional, Kompetisi Vokal Nasional Tembang Puitik Ananda Sukarlan, Indonesia (2013), Female Singer of The Year & Album of The Year,NET. Indonesian Choice Awards(2016) dan masih banyak lagi.
Chord Gitar Anji - Dia

Chord Gitar Anji - Dia

Intro: D# Dm D# F

A# F/A Gm F
Di suatu hari tanpa sengaja kita bertemu
D# Dm Cm F
Aku yang pernah terluka kembali mengenal cinta
A# F/A Gm F
Hati ini kembali temukan senyum yang hilang
D# F A# D# F
Semua itu karena dia

Chorus
A# F/A Gm F
Oh Tuhan ku cinta dia
D# Dm Cm F
Ku sayang dia rindu dia inginkan dia
A# D Gm F C
Utuhkanlah rasa cinta di hatiku
D# F A#
Hanya padanya untuk dia

Int: A# F A#
D# Dm Cm F

A# F/A Gm F

Jauh waktu berjalan kita lalui bersama
D# Dm Cm F
Betapa di setiap hari ku jatuh cinta padanya
A# F/A Gm F
Di cintai oleh dia ku merasa sempurna
D# F A#
Semua itu karena dia

Chorus
A# F/A Gm F
Oh Tuhan ku cinta dia
D# Dm Cm F
Ku sayang dia rindu dia inginkan dia
A# D Gm F C
Utuhkanlah rasa cinta di hatiku
D# F A# F
Hanya padanya untuk dia
A# F/A Gm F
Oh tuhan ku cinta dia
D# Dm Cm F
Ku sayang dia rindu dia inginkan dia
A# D Gm F C
Utuhkanlah rasa cinta di hatiku
D# F Dm D#
Hanya padanya untuk dia
Cm F
Hanya padanya untuk dia
Outro: A#